"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Muslim mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Selain itu di dalam Al-Qur'an, Surah As-Saff (QS 61:6) menyebut Muhammad dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari para kaum Quraisy yaitu Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
Kemudian Muhammad mendapatkan julukan Abu al-Qasim[8] yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Mukjizat Muhammad adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki nabi Muhammad untuk membuktikan kenabiannya.[1] Dalam Islam, mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur'an. Selain itu, Muhammad juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu hari.
Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasannya mengenai ilmu ketuhanan. Hal ini tidak sebanding dengan dirinya yang ummi atau buta huruf. Walau begitu, umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Muhammad adalah mukjizat. Hal itu terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan para sahabat mengenai berbagai mukjizat Muhammad.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah Bersabda, “Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antaranya manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.”[2]
Menurut syariat Islam, tidak ada mukjizat yang diberikan Allah kepada seorang nabi melainkan mukjizat itu pun diberikan kepada Nabi saw. secara persis sama atau bahkan lebih hebat.[3] Seperti Sulayman yang sanggup berbicara kepada hewan, Isa yang dapat mengetahui rahasia hati umatnya dan seterusnya.
Sebelum dan sesudah kelahiran
- Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Muhammad tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
- Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
- Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.
- Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
- Lahir dengan tali pusar sudah terputus.
Balita dan kanak-kanak
- Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
- Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara,[13] "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."
- Ketika Muhammad berusia empat tahun,[15] ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah.[16] Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju."[17] Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diIsra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
Remaja
- Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad diperpendek jaraknya oleh Jibril, sebelah sisi kanan dijaga oleh Israfil dan sisi kirinya dijaga oleh Mikail kemudian mendung menaunginya.
Fisik
- Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.
- Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan pada waktu sahur.
- Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pada Perang Hunain.
- Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3 hari.
Do'a
- Mendoakan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
- Mendoakan Anas bin Malik dengan banyak harta dan anak.
- Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian doa tersebut dikabulkan.
Kharisma dan kewibawaan
- Tatapan mata membuat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Jahm lari terbirit-birit, ketika mereka berencana untuk membunuh Muhammad pada malam hari.
- Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi Abdullah bin Abhar.
Menghilang, menidurkan dan mengalahkan musuh
- Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan.
- Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.
- Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang salat.
- Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir. Keluarnya beliau melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk membunuhnya.
Fenomena alam
- Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah[39] dan Madinah,[40] dengan cara menghentakkan kakinya dan memerintahkan bukit supaya tenang.
- Menurunkan hujan[41] dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami musim kemarau.
- Berbicara dengan gunung untuk mengeluarkan air bagi Uqa'il bin Abi Thalib yang kehausan.
- Menahan matahari tenggelam.
- Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
- Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan Abu Bakar pada saat hijrah.
Makanan dan minuman
- Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.
- Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.
- Roti sedikit cukup untuk orang banyak.
- Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.
- Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.
- Air memancar dari sela-sela jari.[55] Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.
- Wadah yang selalu penuh dengan air, walau sudah dituangkan hingga habis.
- Mengeluarkan mata air baru untuk pamannya Abu Thalib yang sedang kehausan.
- Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit orang Urainah.
Bayi, hewan, tumbuhan dan benda mati
- Seorang bayi berumur satu hari bersaksi atas kerasulan Muhammad.
- Bayi berumur 2 tahun memberi salam kepada Muhammad.
- Seekor kijang berbicara kepada Muhammad.
- Pohon kurma dapat berbuah dengan seketika.
- Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad dan orang dusun (Arab Badui).
- Memerintahkan pohon untuk menjadi penghalang ketika Muhammad hendak buang hajat pada suatu perjalanan.
- Batang kayu yang kering menjadi hijau kembali ditangannya.
- Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.
- Batu,[85] pohon dan gunung[86] memberi salam kepada Muhammad.
- Batu kerikil bertasbih ditelapak tangan Muhammad.
- Memanggil batu agar menyeberangi sungai dan mengapung, menuju kearah Muhammad dan Ikrimah bin Abu Jahal.
- Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.
- Memberinya sebatang kayu yang berubah menjadi pedang kepada Ukasyah bin Mihsan, ketika pedangnya telah patah dalam sebuah pertempuran.
- Secara tiba-tiba ada sarang laba-laba, dua ekor burung yang sedang mengeramkan telur dan cabang-cabang pohon yang terkulai menutupi mulut gua di Gunung Thur, sewaktu Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran orang Quraisy.
Menyembuhkan
- Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
- Menyembuhkan mata Qatadah tergantung di pipinya yang terluka pada Perang Uhud, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
- Menyembuhkan daya ingat Abu Hurayrah yang pelupa.
- Menyembuhkan luka bakar ditubuh anak kecil yang bernama Muhammad bin Hathib dengan ludahnya.
- Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang telah dibakar oleh orang-orang kafir.
- Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir, sehingga bisa berbicara.
- Menyembuhkan mata ayah Fudayk yang putih semua dan buta.
- Menyambung tangan orang Badui yang putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri sehabis menampar Muhammad.
- Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki.
Menghidupkan orang mati
- Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama dikuburannya.
Hal ghaib dan ru'yah
- Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.
- Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.
- Sanggup melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.
- Sanggup mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.
- Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.
- Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi "bapak para khalifah" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.
- Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.
- Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan Mua'wiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantai tentara Yazid, anak lelaki Mua'wiyyah disebuah Padang Karbala.
- Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.
Mukjizat terbesar
- Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu Mi'raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, untuk menerima perintah salat dalam waktu tidak sampai satu malam.
- Menerima Al-Qur'an sebagai Firman Tuhan.
Mengalami fisik terluka dan sakit
- Dari kesemua mukjizat yang dimilikinya, ia pernah mengalami sakit seperti halnya manusia pada umumnya. Keadaan-keadaan yang dialami fisik Muhammad seperti terluka karena pukulan, sabetan pedang bahkan rasa sakit akibat demam sama seperti apa yang sering dialami oleh fisik manusia biasa.
- Dalam sejarah Islam, beberapa kali Muhammad terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan musuhnya, diantaranya ketika terjadinya Perang Uhud, dalam kondisi yang sangat kritis itu, 'Utbah bin Abi Waqqash melempar Muhammad dengan batu sehingga ia terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawahnya.
- Kemudian Abdullah bin Syihab Al Zuhry tiba-tiba mendekati Muhammad dan memukul hingga keningnya terluka, tidak hanya itu saja datang pula Abdullah bin Qami'ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Muhammad dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.
- Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Muhammad hingga ada dua keping lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Muhammad dan akibat pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.
- Peristiwa lain yang dialami oleh Muhammad, bahwa ia-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.[117]
- Apa yang dialami oleh Muhammad seperti yang dikisahkan diatas, menunjukkan bahwa ia juga mengalami keadaan yang sama seperti manusia pada umumnya, sesuai dengan fitrah sebagai manusia biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar